Ikan Nike 10 Tahun Lagi akan Hilang dari Perairan Gorontalo

Oleh: Dewi Nuryanti Fazrin . 12 Oktober 2023 . 17:16:04

Gorontalo - Produksi ikan nike selama tiga tahun terakhir di Provinsi Gorontalo mengalami penurunan rata-rata sebesar 14 ton per tahun. 

Hal ini diungkapkan oleh Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG Prof. Dr. Femy M. Sahami., S.Pi., M.Si dalam Sidang Terbuka Senat Dalam Rangka Orasi Ilmiah Guru Besar di Lingkungan Universitas Negeri Gorontalo pada Kamis, 12 Oktober 2023.

“Apakah dalam kurun waktu 10 tahun lagi ,kita masih bisa mengkonsumsi ikan ini? Dari data produksi dan model pengukuran untuk keberlanjutan, sepertinya cukup mencemaskan. Inilah yang disebut dengan senjakala, dalam kamus Bahasa Indonesia, senjakala adalah kondisi senja setengah gelap sesudah matahari terbenam,” ungkapnya. 

Ia menjelaskan bahwa Ikan Nike sebagai ikan amphidromus secara ekologis sangat bergantung pada dua habitat perairan. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa induk ikan Nike yang ditangkap di perairan Teluk Gorontalo berada di 2 aliran sungai besar yang masuk dalam 2 wilayah administrasi yang berbeda yaitu Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo.  

“Dalam penelitian terakhir ditemukan bahwa penyebaran ikan Nike di Teluk Tomini Gorontalo selain di perairan Kota Gorontalo juga terdapat pula di muara Sungai Taludaa, Tombulilato dan Bilungala, Paguyaman, Marisa,” jelasnya.

Analisis data produksi Nike untuk wilayah Kota Gorontalo selama selang tahun 2020-2021 menunjukkan adanya tren penurunan. Penurunan ini dipengaruhi berbagai faktor, antara lain, penangkapan ikan di hulu yang tidak ramah lingkungan, vegetasi bantaran sungai yang mulai menurun, peningkatan aktivitas pembangunan di muara sungai, peningkatan aktivitas masyarakat di sempadan sungai, dan peningkatan kegiatan penambangan pasir dan batu di sepanjang bantaran sungai.

“Dari temuan hasil pengukuran menunjukkan bahwa analisis keberlanjutan dari ikan Nike di semua lokasi penangkapan hanya satu dimensi yang status keberlanjutannya positif yakni teknologi, sisanya tidak berkelanjutan. Empat dimensi tersebut adalah dimensi ekologi, ekonomi, sosial, dan etik,” imbuhnya.

Agenda

04 Januari - 04 Februari 2017

Banding Akreditasi Prodi MSP

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan akan melaksanakan Banding terkait dengan hasil Akreditasi dari BAN-PT.

16 - 18 September 2016

VISITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 16- 18 September 2016.

05 September - 07 Agustus 2016

VISITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNG dalam waktu dekat akan melakukan Akreditasi Program Studi. Adapun Program Studi yang akan di Akreditasi yakni Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan. Pelaksanaan Akreditasi pada tanggal 05 - 07 September 2016.

10 - 13 Maret 2016

Pengabdian Pada Masyarakat FPIK UNG

Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Civitas FPIK UNG akan dilaksanakan di Kabupaten Buol-Sulawesi Tengah. Pengabdian ini sebagai bentuk upaya penjajakan kerja sama dengan antara FPIK UNG dengan Pemerintah Kabupaten Buol Sulawesi Tengah